scope linux - mengenal linux lebih dalam

-

scope linux

Hai semua nya kembali lagi bersama saya blogger kesukaan kalian, kali ini saya akan membahas beberapa hal dasar seperti repository dan lain nya. Tentunya secara singkat, padat dan jelas.

  1. NTP (Network Time Protocol)

Network Time Protocol (NTP) yaitu sebuah protokol yang digunakan untuk pengsingkronan waktu. Di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada jaringan internet dan untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas packet-switching, variable-latency jaringan data. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.

  1. Repository 

Repositori Linux adalah lokasi penyimpanan tempat sistem Anda mengambil dan menginstal pembaruan dan aplikasi OS. Setiap repositori adalah kumpulan perangkat lunak yang di-host di server jauh dan dimaksudkan untuk digunakan untuk menginstal dan memperbarui paket perangkat lunak pada sistem Linux.

  1. Swap

Swap merupakan sebuah ruang pada hard disk yang dijadikan ruang virtual memory yang digunakan ketika komputer membutuhkan lebih banyak memory. Dalam artian partisi dengan filesystem Swap ini bekerja sebagai cadangan , apabila RAM yang digunakan sudah penuh. Jadi sederhaananya, Swap ini akan memberi pertolongan jika RAM yang kita gunakan sudah kehabisan ruang kosong.

  1. VDO (Virtual Data Optimizer)

VDO kependekan dari Virtual Date Optimizer adalah teknologi virtualisasi blok yang menyediakan deduplikasi dan kompresi inline data pada tingkat perangkat blok.

Ide deduplikasi cukup sederhana: untuk menghapus salinan data duplikat dan hanya tersisa dengan satu salinan. Ketika file identik ditambahkan pada perangkat blok, itu ditandai sebagai duplikat dan file asli direferensikan sebagai gantinya. Dengan melakukan itu, VDO membantu menghemat ruang volume blok.

  1. Tuned profile

Ini adalah profil dasar yang sebagian besar dikirimkan dalam pake yang di setel secara dasar. Mereka memiliki berbagai tujuan seperti menghemat baterai, agar lebih cepat, dan yang paling utama itu untuk mengoptimalkan kinerja 

  1. SeLinux

Selinux merupakan singkatan dari security enhanced linux. Berfungsi untuk menambah keamanan dari sistem linux itu sendiri agar dapat mencegah terjadi nya hal-hal yang tidak diinginkan dan tentunya agar dapat menjaga privasi setiap group dan user  

  1. Crontab

Crontab (cron table) adalah daftar dan nama perintah yang ingin anda jalankan serta yang anda jalankan untuk mengelola daftar itu. Karena menggunakan cron scheduler pekerjaan untuk menjalankan tugas, cron sendiri berasal “chronos”, kata yunani untuk waktu 

  1. Auto FS

AutoFS adalah sebuah aplikasi program yang digunakan untuk me-mount direktori secara otomatis. auto mount hanya akan melakukan proses mounting jika diperlukan saja, dan akan meunmount jika tidak diperlukan atau tidak aktif. Karena itu automounting NFS dapat menghemat bandwith dan menawarkan kinerja yang lebih baik secara keseluruhan dibandingkan dengan melakukan mount statis melalui file fstab.

  1. Journal

Sistem file penjurnalan menyimpan jurnal atau log perubahan yang dibuat pada sistem file selama penulisan disk yang dapat digunakan untuk merekonstruksi kerusakan yang mungkin terjadi karena peristiwa seperti sistem crash atau pemadaman listrik dengan cepat


  1. Container

Linux container adalah metode virtualisasi sistem operasi-level untuk menjalankan beberapa sistem Linux terisolasi(container)pada host mennggunakan kernel Linux tunggal.

  1. service management system

Systemd,system and service management system merupakan system yang mengatur sumber daya sistem, server daemon, dan proses lainnyaa baik pada saat mulai boot dan juga pada sistem berjalan 

  1. Firewall

Firewall adalah sistem keamanan di komputer dimana melindungi sebuah jaringan agar aman dari ancaman yang ada di internet.IPTables adalah tools firewall di linux yang bisa digunakan untuk memfilter/menyaring lalu lintas jaringan yang masuk, keluar dan melewati server 



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Praktikum Database

-
Image
 Praktikum database 1.   Create Table tb_pengguna : Field : Userid, Nama, Email, No_telp 2. Added Unique Into Table Field : Email 3.  Added Index Into Table field : nama, no_telp 4. Edit Field Data Type 5. Insert Data Into Table tb_pengguna 6. Create Table tb_team field : id_team, nama_team, id_koordinator 7. Create Table tb_koordinator field : id_koordinator, nama 8. Add Constraint FOREIGN KEY untuk table tb_team & tb_koordinator dengan configurasi tambahan : UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE. 9. Insert Into Table tb_team And tb_koordinator 10. Get Data For Each Table Created for all fields 11. Get Data For Each Table Created for some fields 12. Get Data From Tables Created Using Filter 13. Get Data From Table tb_team And tb_koordinator Using Inner Join 14. Get Data From Table tb_team And tb_koordinator Using Left Join 15. Get Data From Table tb_team And tb_koordinator Using Right Join 16. Rename Tb_pengguna To Tb_anggota 17. Add Column Team On Tb_anggota 18. Add
Read more

TCL - Transaction Control Language

-
Image
 TCL Transaction Control Language (TCL) adalah salah satu jenis perintah SQL yang digunakan untuk mengontrol transaksi dalam database. Perintah TCL memungkinkan pengguna untuk mengatur bagaimana transaksi berjalan, seperti mengatur titik pemulihan (rollback), konfirmasi (commit), dan mengatur batas transaksi. Berikut adalah beberapa perintah TCL yang umum digunakan dalam SQL: 1. COMMIT Perintah COMMIT digunakan untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan dalam transaksi ke dalam database. Contoh: 2. ROLLBACK Perintah ROLLBACK digunakan untuk membatalkan perubahan yang telah dilakukan dalam transaksi dan mengembalikan database ke kondisi sebelum transaksi. Contoh: 3. SAVEPOINT Perintah SAVEPOINT digunakan untuk menandai titik dalam transaksi di mana data dapat dipulihkan jika diperlukan. Contoh: Perintah TCL sangat penting dalam pengelolaan transaksi dalam database, karena memungkinkan pengguna untuk mengontrol bagaimana transaksi berjalan dan bagaimana data diubah dalam database. Na
Read more

apa itu RESTful api?

-
Image
 RESTful api Apa itu RESTful api? RESTful API atau Representational State Transfer API adalah gaya arsitektur perangkat lunak yang sering digunakan untuk membuat layanan web. RESTful API dirancang untuk memungkinkan berbagai perangkat lunak dan sistem untuk berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan dengan cara yang efisien, mudah dimengerti, dan skalabel. Dalam RESTful API, sumber daya atau data diwakili oleh URL atau URI (Uniform Resource Identifier), dan klien mengirim permintaan HTTP (seperti GET, POST, PUT, DELETE) ke URL tersebut untuk mengakses atau memanipulasi sumber daya tersebut. Server kemudian merespons dengan kode status HTTP dan data dalam format yang diinginkan, seperti JSON atau XML. Dalam pengembangan RESTful API, penting untuk memperhatikan prinsip-prinsip seperti statelessness, cacheability, dan keseragaman antara sumber daya dan operasi yang tersedia. Dengan mematuhi prinsip-prinsip ini, RESTful API dapat memberikan pengalaman pengguna yang konsisten dan skalabe
Read more