perintah dasar pada linux - secara singkat

-

 

Perintah dasar pada linux

Halo semua nya, kembali lagi di blog saya. Kali ini saya akan menyajikan sebuah rangkuman/ringkasan dari materi “perintah dasar linux”, di blog kali ini saya akan menerangkan sacara singkat tentang perintah dasar linux, selamat membaca dan semoga kalian paham.

Perintah dasar linux sangatlah banyak dari mulai membuat, menghapus, sampai memanipulasi. Setiap perintah atau command pada linux terkadang memiliki lebih dari 1 fungsi seperti command “more” command ini dapat digunakan untuk membuka isi sebuah file ataupun menyatukan 2 file.

  1. mkdir      berfungsi untuk membuat dierktory baru membuat directory baru

  1. rmdir       berfungsi untuk menghapus directory kosong

  1. rm            berfungsi untuk menghapus file

  1. rm -rf      berfungsi untuk menghapus directory yang ada isi nya
  1. cd             digunakan untuk masuk directory
  1. cd ..          fungsi ini digunakan untuk keluar directory
  1. touch       command ini digunakan untuk membuat tanpa membuka file
  1. vi             berfungsi untuk membuat dan membuka file editor untuk masuk ke mode edit tekan "i"

  1. wq           command ini digunakan untuk menutup dan save file untuk dapat men save tekan "esc" lalu "shift + :" 
  1. q!         command ini dipakar untuk keluar dari file tanpa melakukan save untuk dapat men save tekan "esc" lalu "shift + :" 
  1. mv         berfungsi untuk memindah kan file atau directory
  1. cp -r      command ini berfungsi untuk mengcopy directory
  1. cp         kalau command ini berfungsi untuk meng copy file
  1. pwd        perintah yang ini sangat simple namun penting, yaitu untuk memastikan keberadaan
  1. ls         command ini berfungsi untuk melihat list directory dan file
  1. ls -lrt    perintah ini tidak jauh beda sama yang sebelum nya, bedanya adalah komen yang ini berfungsi untuk melihat list secara “detail”
  1. mv (nama file lama) (nama file baru) command ini digunakan untuk mengubah nama file
  1. mv (nama directory lama) (nama directory baru) perintah ini hampir sama seperti yang sebelum nya, namun perintah ini berfungsi untuk mengubah nama directory
  1. more        Fungsi dari more ini sangat banyak salah satu nya untuk menampilkan isi file
  1. more data2 > data3 Fungsi more yang 1 ini untuk menyatukan 2 file
  1. cat               Sama seperti more, cat juga berfungsi untuk  manampilkan isi file
  1. cat data2 > data3  Perintah diatas digunakan untuk menyatukan 2 file
  1. grep/egrep         command ini berfungsi untuk memfilter info yang dibutuhkan
  1. sort               command ini untuk mengurutkan abjad pada tampilan sebuah file
  1. uniq               command ini berfungsi untuk mencari sebuah data yang valid
  1. uniq -c            command ini merupakan command turunan dari yang sebelum nya, fungsi nya untuk  menghitung jumlah info
  1. cut c1-7           command ini berfungsi untuk mengambil data dibagian tertentu
  1. awk                perintah yang satu ini berfungsi untuk menampilkan data sesuai dengan yang di pisahkan oleh sebuah pipeline “|”
  1. comm               command yang 1 ini untuk membandingkan 2 file untuk mendapatkan hasil yang diinginkan oleh user atau developer 
  1. comm -2            pada field pertama kita mendapatkan item yang tidak terdapat pada file2, pada field kedua kita mendapatkan item yang terdapat di kedua file tersebut
  1. comm -3            pada field pertama adalah item yang tidak terdapat pada file2, field kedua adalah item yang tidak terdapata pada file1
  1. comm -12           opsi -12 ini artinya item yang uniq terdapat pada file1 dan file2.
  1. comm -13           opsi -13 kita mendapatkan item uniq yang tidak ada pada file1
  1. comm -23           opsi -23 ini untuk menampilkan item uniq yang tidak terdapat pada file2.7. 
     
  1. for/while         berfungsi untuk melakukan perulangan dapat digunakan padar file .ksh atau .sh
  1. if                if dapat digabungkan untuk memuat perulangan dapat digunakan padar file .ksh atau .sh
  1. Comparisons:

-eq = equal to

-ne = not equal to

-lt = less than

-le = less than or equal to

-gt = greater than

-ge = greater than or equal to

  1. find                mencari semua file
  2. xargs               mengekstrak sebuah file

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Praktikum Database

-
Image
 Praktikum database 1.   Create Table tb_pengguna : Field : Userid, Nama, Email, No_telp 2. Added Unique Into Table Field : Email 3.  Added Index Into Table field : nama, no_telp 4. Edit Field Data Type 5. Insert Data Into Table tb_pengguna 6. Create Table tb_team field : id_team, nama_team, id_koordinator 7. Create Table tb_koordinator field : id_koordinator, nama 8. Add Constraint FOREIGN KEY untuk table tb_team & tb_koordinator dengan configurasi tambahan : UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE. 9. Insert Into Table tb_team And tb_koordinator 10. Get Data For Each Table Created for all fields 11. Get Data For Each Table Created for some fields 12. Get Data From Tables Created Using Filter 13. Get Data From Table tb_team And tb_koordinator Using Inner Join 14. Get Data From Table tb_team And tb_koordinator Using Left Join 15. Get Data From Table tb_team And tb_koordinator Using Right Join 16. Rename Tb_pengguna To Tb_anggota 17. Add Column Team On Tb_anggota 18. Add
Read more

TCL - Transaction Control Language

-
Image
 TCL Transaction Control Language (TCL) adalah salah satu jenis perintah SQL yang digunakan untuk mengontrol transaksi dalam database. Perintah TCL memungkinkan pengguna untuk mengatur bagaimana transaksi berjalan, seperti mengatur titik pemulihan (rollback), konfirmasi (commit), dan mengatur batas transaksi. Berikut adalah beberapa perintah TCL yang umum digunakan dalam SQL: 1. COMMIT Perintah COMMIT digunakan untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan dalam transaksi ke dalam database. Contoh: 2. ROLLBACK Perintah ROLLBACK digunakan untuk membatalkan perubahan yang telah dilakukan dalam transaksi dan mengembalikan database ke kondisi sebelum transaksi. Contoh: 3. SAVEPOINT Perintah SAVEPOINT digunakan untuk menandai titik dalam transaksi di mana data dapat dipulihkan jika diperlukan. Contoh: Perintah TCL sangat penting dalam pengelolaan transaksi dalam database, karena memungkinkan pengguna untuk mengontrol bagaimana transaksi berjalan dan bagaimana data diubah dalam database. Na
Read more

apa itu RESTful api?

-
Image
 RESTful api Apa itu RESTful api? RESTful API atau Representational State Transfer API adalah gaya arsitektur perangkat lunak yang sering digunakan untuk membuat layanan web. RESTful API dirancang untuk memungkinkan berbagai perangkat lunak dan sistem untuk berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan dengan cara yang efisien, mudah dimengerti, dan skalabel. Dalam RESTful API, sumber daya atau data diwakili oleh URL atau URI (Uniform Resource Identifier), dan klien mengirim permintaan HTTP (seperti GET, POST, PUT, DELETE) ke URL tersebut untuk mengakses atau memanipulasi sumber daya tersebut. Server kemudian merespons dengan kode status HTTP dan data dalam format yang diinginkan, seperti JSON atau XML. Dalam pengembangan RESTful API, penting untuk memperhatikan prinsip-prinsip seperti statelessness, cacheability, dan keseragaman antara sumber daya dan operasi yang tersedia. Dengan mematuhi prinsip-prinsip ini, RESTful API dapat memberikan pengalaman pengguna yang konsisten dan skalabe
Read more